foto: zacky |
Suasana di ruas jalan depan Kantor KPU NTT saat rapat pleno. (foto-foto: zacky) |
Paket pasangan
Esthon L Foenay-Paul E Tallo (Esthon-Paul) akan bersaing dengan pasangan Frans
Lebu Raya-Benny Litelnoni (Frenly) pada putaran kedua Pemilihan Umum Gubernur
dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Pilgub NTT periode 2013-2018 dipastikan
berlangsung dua putaran setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
NTT dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan
Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil
Gubernur NTT tahun 2013, pada Rabu (27/3) malam, di Kantor KPU NTT di Kupang.
Rapat Pleno
yang dipimpin Ketua KPU NTT, Johanes Depa, menetapkan Pilgub NTT berlangsung
dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara sampai 30%. Dari
total suara sah 2.270.094, pasangan Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni (Frenly) meraih
681.273 suara atau 29,80%. Sedangkan urutan kedua adalah pasangan Esthon L
Foenay-Paul E Tallo (Esthon-Paul) mendapatkan 515.836 suara atau 22,56%.
Untuk urutan
ketiga diperoleh pasangan Ibrahim Agustinus Medah-Melkiades Laka Lena (Tunas) dengan
514.173 suara atau 22,49%, posisi empat didapat pasangan independen Christian
Rotok-Abraham Paul Liyanto (Cristal) yang meraup 332.569 suara atau 14,55%. Pasangan
Benny Kabur Harman-Willem Nope (BKH-Nope) berada pada posisi terakhir dengan 242.610
suara atau 10,61%.
John Depa mengatakan,
sesuai dengan agenda KPU NTT, putaran kedua Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTT
akan dilaksanakan pada 15 Mei 2013.
Pertemuan
Frans Lebu Raya dengan Esthon Foenay pada putaran kedua Pilgub NTT ini cukup
menarik, karena keduanya adalah pasangan yang saat ini sedang memimpin NTT.
Frans Lebu Raya menjabat Gubernur dan Esthon Foenay sebagai Wakil Gubernur.
Pada putaran
pertama yang lalu, Frans Lebu Raya yang berpasangan dengan Benny Litelnoni
diusung oleh koalisi lima partai, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Partaik Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan
Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sementara pasangan Esthon-Paul didukung
Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Damai Sejahtera.
Proses rapat pleno yang
berlangsung sejak pagi mendapat perhatian langsung dari masyarakat Kota Kupang.
Mereka mengikuti dari di depan Kantor KPU NTT. Pihak kepolisian yang mengawal
ketat jalannya rapat pleno menutup ruas jalan tersebut agar warga dapat lebih
leluasa mengikuti rekapitulasi penghitungan suara. Secara keseluruhan, jalannya
rapat pleno ini berlangsung dengan aman dan lancar. (zacky)