Senin, 01 April 2013

Menanti Sang Mentari Terbenam di Pantai Nunsui

foto-foto: farida m arif
Pantai Nunsui memang belum terkenal di Kota Kupang. Namun saat ini sudah mulai menjadi pilihan masyarakat untuk berkunjung. Dengan keunikan hamparan bebatuan di bibir pantai dan balutan pohon lontar, membuat pantai ini menjanjikan kedamaian. 

Terletak di Timur Kota Kupang, pantai ini membentang di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidaklah sulit mencari lokasi Pantai Nunsui. Dari pusat Kota Kupang kita hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Namun bila masih bingung, jangan malu untuk bertanya. Tanya saja dimana lokasi Pasar Oesapa. Ini karena Pantai Nunsui berada dekat  pasar tersebut. Jika kita sudah sampai di pasar, maka bertanya lagi ke warga disana, dan dengan mudah mereka akan menunjukkan arah ke Pantai Nunsui.

Untuk mencapai areal pantai sangat mudah tersedia jalanan yang bagus. Sejak tahun 2012 lalu, Pemerintah Kota Kupang telah membuat jalan aspal hotmix. Memasuki lokasi pantai, balutan pohon lontar yang cukup banyak tumbuh dengan nyiur melambai disisi kanan jalan, seakan menyambut setiap pengunjung. Di sebelah kiri terlihat hamparan lautan dengan pantai seluas mata memandang

Hampir sepanjang jalan di area ini tertata rapi, karena disisi jalan diperindah dengan menggunakan paving block. Ini juga memudahkan kendaraan pengunjung untuk diparkir. Selain itu juga dibangun tempat duduk dengan atap berbentuk seperti payung dari semen, membuat kita betah berlama-lama menikmati panorama Nunsui.

Suara daun lontar yang khas saat ditiup angin dipadu suara deru ombak membuat harmoni alam yang indah dan damai. Hamparan pantai dengan bebatuan kecil menarik kita untuk menginjakkan kaki disana.

Saat sore hari adalah waktu yang tepat ke Pantai Nunsui. Saat itu laut sedang surut, mengundang kita untuk menjelajahi pantai dengan leluasa. Beberapa perahu nelayan membuat nuansa yang berbeda di lokasi ini. Pantai ini tidak memiliki pasir putih, namun struktur pantainya unik karena memiliki hamparan batu yang tidak beraturan.

Pada sisi yang lain, sekelompok anak muda menikmati sore di pantai dengan bermain sepak bola. Beberapa anak-anak terlihat bersenda gurau sambil menyusuri laut yang sedang surut. Canda dan tawa juga terlihat dari pengunjung lain sambil menanti saatnya matahari terbenam. Ada juga yang memanfaatkan jalan di area ini untuk berolahraga jalan kaki. Semuanya terlihat sangat  menikmati suasana sore di Pantai Nunsui. 

Dengan balutan pohon lontar, pemandangan laut nan indah, hembusan angin laut, dan canda tawa pengunjung, membuat kita akan merasa damai saat mampir untuk menikmati pesona alam di Pantai Nunsui. (farida m arif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar